Halaman

Kamis, 13 September 2012

APA DOLLAH NGIPASIN KUBURAN ISTRINYA

Keluarga Apa Dollah sangat harmonis, dia sangat sayang sama istrinya yang ke-14, begitu juga sebaliknya. Apa Dollah sangat setia dengan istri ke-14, apapun kemauannya selalu dituruti. Pada suatu saat istrinya meninggal dunia, Apa Dollah sangat sedih, pada hari pemakaman, setelah istrinya dikuburkan, Apa Dollah mengkipas-kipas kuburan istrinya sambil menangis, banyak orang kebingungan kenapa dikipasin kuburannya. Setelah beberapa jam pihak keluarga datang lagi untuk mengajak  Apa Dollah untuk pulang, namun tak berhasil membujuknya. Akhirnya Apa Maun kawan dekat Apa Dollah pun turun tangan. 

IJAZAH PALSU APA MAUN

Apa Maun dan Polem Brahim baru 2 hari dilantik sebagai Gubernur dan Wakil Gubernur NAD (Nanggroe Abeh Damaimunculperang), Polem Suman yang mendapat informasi dari itelijen Bue Angen bahwa Apa Maun menggunakan ijazah palsu dalam pencalonan di pilkada langsung membawa masalah ini ke MK. Polem Suman sebagai saingan Apa Maun tidak terima kalau NAD dipimpin Apa Maun yang hanya tamat SD. Polem Suman pun memohon kepada MK agar menyidang perkara ini secepatnya.
Dan satu minggu kemudian berlangsunglah persidangan atas kasus Ijazah Palsu Apa Maun yang dipimpin oleh Apa Taleb.

HARGA SEBUAH KEPERAWANAN


Wanita itu berjalan agak ragu memasuki hotel berbintang lima. Sang petugas satpam yang berdiri di samping pintu hotel menangkap kecurigaan pada wanita itu. Tapi dia hanya memandang saja dengan awas ke arah langkah wanita itu yang kemudian mengambil tempat duduk di lounge yang agak di pojok. 

Petugas satpam itu memperhatikan sekian lama, ada sesuatu yang harus dicurigainya terhadap wanita itu. Karena dua kali waiter mendatanginya tapi, wanita itu hanya menggelengkan kepala. Mejanya masih kosong. Tak ada yang dipesan. Lantas untuk apa wanita itu duduk seorang diri. Adakah seseorang yang sedang ditunggunya. 
Petugas satpam itu mulai berpikir bahwa wanita itu bukanlah tipe wanita nakal yang biasa mencari mangsa di hotel ini. Usianya nampak belum terlalu dewasa. Tapi tak bisa dibilang anak-anak. Sekitar usia remaja yang tengah beranjak dewasa.

Rabu, 12 September 2012

APA MAUN MENCURI TUHAN?

Di Desa Geureudong ada kakak beradik bernama Apa Maun dan Apa Dollah, mereka terkenal bandel. Saking bandelnya semua orang di Desa Geureudong selalu mengaitkan semua kejadian kriminal dengan mereka. Mulai dari maling ayam hingga judi. Akhirnya Ibu mereka Cupo Insyah pusing melihat kelakuan keduanya, untung saja dia ingat kalau di Desa Ulim ada seorang Ustadz yang sangat bijaksana menasehati setiap anak yang nakal.

ROKOK TIDAK MERUSAK KESEHATAN


Banyak orang menghawatirkan bahaya rokok dan menakutinya, tapi setelah diselidiki oleh beberapa pakar dalam bidangnya ternyata rokok itu sama sekali tidak berbahaya. Ada sebuah berita yang baru-baru ini menguak sejarah dan membuka mata dunia bahwa rokok itu tidak berbahaya sama sekali untuk kesehatan. Berikut cuplikannya : 

PROFESOR BRAHIM DAN APA DOLLAH

Profesor Brahim yang sedang riset disebuah pulau menyeberang laut dengan perahu. Dalam perahu bertemu Apa Dollah yang seminggu sekali menumpang perahu tersebut untuk membeli minyak tanah yang akan dijual kepada penduduk pulau. Ditengah perjalanan mereka berkenalan. Profesor Brahim terkesan lebih menggurui karena merasa dia lebih pintar orang akademisi tidak seperti Apa Dollah yang hanya orang jualan yang pendidikannya paling-paling hanya tamat SLTA.
Prof Brahim mulai mengkuliahi Apa Dollah soal pentingnya ilmu pengetahuan dalam hidup. Pembicaraan pun sampai pada filosofi kehidupan. 

KENAPA APA MAUN SEDIH?

Tidak biasanya Apa Maun bermuram durja, pagi tadi Apa Maun tak bisa menyembunyikan kesedihannya, Apa Dollah yang tahu persis kalau Apa Maun fans berat Persiraja Banda Aceh mencoba menghiburnya, "Sudahlah Apa Maun jangan disesali lagi, kita ada saatnya menang ada saatnya kalah, pun kalahnya bukan sama orang lain tapi sama saudara sendiri PSLS Langsa, jangan-jangan sengaja mengalah biar lebih seru kalau Persiraja tandang ke klub papan bawah", hibur Apa Dollah.